Atasi Masalah Sampah Perkotaan Zurdi Nata Jaringan Angkutan Sampah Terintegrita

WAWANCARA : Wawancara Bupati Kepahiang Zurdi Nata
WAWANCARA : Wawancara Bupati Kepahiang Zurdi Nata

KEPAHIANG INDOKAYA.COM – Atasi masalah penumpukkan sampah pusat perkotaan Kabupaten Kepahiang, Bupati Zurdi Nata SIP bentuk jaringan angkutan sampah terintegritas. Pengangkutan sampah akan dimulai dari kawasan pemukiman atau lingkungan perumahan masyarakat hingga berakhir pada Tempat Pemerosesan Akhir (TPA).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang membentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) tingkat RT, KUB RT bertugas mengambil sampah setiap hari dari rumah-rumah masyakarat menggunakan sepeda motor roda tiga yang sudah dirancang khusus sebagai kendaraan angkut limbah rumah tangga.

“Kemudian petugas KUB akan mengirim sampah itu ketempat penampungan yang sudah disediakan Kelurahan. Sampah yang ditambung ditiap Kelurahan langsung diambil oleh petugas kebersihan menggunakan truk sampah milik Dinasl lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHKP) Kabupaten Kepahiang,” tegas Zurdi Nata.

Guna memastikan proses integrasi pengangkutan sampah berjalan dengan baik,
Bupati Kepahiang Zurdi Nata telah menginstruksikan Camat, Lurah dan Ketua RW/RT di Kecamatan Kepahiang agar dapat melakukan pengawasan secara berjenjang.

Bupati Kepahiang H Zurdi Nata SIP luncurkan 14 armada roda tiga pengangkut sampah

“Pengangkutan sampah terintegerasi wajib terlaksana, semua pihak harus bergerak sesuai dengan dengan komitmen,” tegas Zurdi Nata.

Dengan pola kerjasama tiap tingkatkan jelas Zurdi Nata, akan membentukan kebiasan kerja bagi petugas lapangan. Sehingga, pengakutan sampah akan berjalan dengan baik, tidak ada penumpukan sampah seperti selama ini.

“Kerja ini harus dilakukan secara konsisten, agar permasalahan kebersihan pusat perkotaan dapat terwujud,” ucapnya.

Kebersihan pusat perkotaan Kabupaten Kepahiang menjadi priortias Bupati H Zurdi Nata SIP pasca dilantik 20 Februari 2025 lalu. Bupati bahkan memasukan program kebersihan pusat perkotaan menjadi prioritas pekerjaan dalam 100 hari kerjai Zurdi Nata – Abdul Hafizh. Setidaknya, ada tiga tindakan nyata yang dilakukan Zurdi Nata dan Hafizh untuk mewujudkan Kecamatan Kepahiang menjadi bersih dan rapi.

Baca Juga :  Putus Agresi Belanda II Ibu Kota Kepahiang di Bumi Hanguskan Gedung Kantor Hingga Jembatan Penghubung Dibakar Massa

Pertama Zurdi Nata dengan tegas dan berani melakukan penataan kawasan Pasar Kepahiang dengan melakukan pembongkaran lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini berjualan ditrotoal dan bahu jalan.

“Kita ingin merapihkan Pasar Kepahiang, tindakkan tegas harus kita lakukan, agar dapat mewujudukan keindahan dan kerapihan pada Pasar Kepahiang yang berada dijantung kota Kabupaten Kepahiang sekaligus merupakan pusat perekonomian masyarakat Kabupaten Kepaiang,” ungkap Zurdi Nata.

Bagikan