KEPAHIANG INDOKAYA.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, mengecam aksi oknum ASN yang menginjak Alquran.
MUI akan segera memanggil bersangkutan untuk meminta klarifikasi atas video yang tengah viral di media sosial tersebut.
“Kami sangat mengecam atas tindakan yang dilakukan oleh oknum ASN itu,” ungkap Ketua MUI Kabupaten Kepahiang H Rabiul Jayan, kepada jurnalis.
Ia menegaskan Alquran merupakan kitab suci yang tidak bisa dibuat mainan bagi siapa pun seperti halnya dilakukan oknum ASN.
“Kami akan minta klarifikasi atas apa yang telah diperbuatnya, sekaligus juga memberikan nasihat terhadap bersangkutan,” sampai Jayan.
Nantinya, lanjut Jayan, pihaknya tidak menutup kemungkinan meminta kepada bersangkutan untuk melakukan salat sunah taubat dan membayar denda.
“Kami juga akan pertimbangkan, apakah ada tindakan penistaan agama, kalau terbukti maka kita minta diproses hukum,” ungkapnya.
Seperti diketahui, video viral oknum ASN Pemkab Kepahiang yang diduga menginjak Alquran mendapat kecaman dari banyak pihak termasuk dari MUI setempat. Dari Pemkab sendiri akan menelusuri kebenaran video, dan akan memberikan sanksi tegas terhadap bersangkutan.(IKC)
